Minggu, 14 November 2010

Akuntansi Internal

Nama : Winda Puspita LIm Setyawati
Kelas : 4 EB14
NPM : 21207169
Mata Kuliah : Etika Profesi Akuntansi
Tanggal : 12 Oktober 2010 (Tugas ke 2)
Dosen : Adi Rosyadi


Akuntansi Internal

Akuntan Intern yaitu Profesi akuntansi yang bekerja pada Perusahaan Swasta. Jasa-jasa yang dapat diberikan meliputi :

  1. Controlership yaitu Mengawasi dan bertanggung jawab atas segenap aktivitas akuntansi di Perusahaan.
  2. Akuntansi Keuangan yaitu Membuat laporan keuangan untuk pihak ekternal.
  3. Akuntansi Biaya yaitu Memberikan informasi biaya dalam pengumpulan harga pokok produksi.
  4. Internal Auditing yaitu Melakukan evaluasi dan pemeriksaan terhadap sistem akuntansi perusahaan.
  5. Anggaran (budgeting) yaitu Membuat rencana aktivitas perusahaan dimasa yang akan datang dalam satuan moneter atau bidang akuntansi yang berhubungan dengan penyusunan rencana keuangan untuk jangka waktu tertentu serta menganalisa dan mengontrolnya untuk masa yang akan datang.
  • Auditor Intern merupakan auditor yang bekerja pada suatu perusahaan dan oleh karenanya berstatus sebagai pegawaii pasda perusahaan terseebut. Tgas utamanya ditujukan untuk membantu manajemne perusahan tempat dimana ia bekerja.
Ada beberapa hal yang secara tegas digariskan oleh pihak manajemen yaitu : pertama Internal Auditor bukanlah Eksternal Auditor bagi anak perusahan, kedua Iternal Auditor bertugas untuk membnatu direksianak perusahaan, ketiga Internal Auditor tidak mempunyai kewenangan sedikitpun untuk menjalankan fungsi eksekutif. Jadi Iternal Auditor adaala Audit, sedangkan audit itu adalahsesudahnya (sesudah ada tindakan) dan bukanlah sebelumnya.
Laporan Internal Auditor
Laporan Internal Auditor merupakan saranan pertanggung jawaban internal auditor atas penugasan pemeriksaan oleh pimpinan. Melalui laporan ini Internal Auditor akan mengungkapkan dan menguraikan kelemahan yang terjadi dan keberhasilan yang dapat dicapai.
  1. Pemeriksaan => Sebelum membuat laporan, internal auditor terlebih dahulu mengadakan pemeriksaan terhadap bagian yang diperiksa. Dalam melaksanakan internal auditor terlebih dahulu menyusun rencana kerja periksaan yang disetujui pimpinan perusahaan.
Laporan => Stelah melakukan pemerikasaan, internal aauditor menyususn laporan kepada pihak manajemen.

Selain sebagai pedoman yang diungkapkan sebelumnya, khusus dalam penyajian dalam laporan tertulis, internal auditor perlu memperhatikan beberapa prinsip penyajian. Prinsip penyajian tersebut lebih dikenal dengan prinsip 10 (sepuluh) C. Hal ini perlu diperhatikan dengan makud agar laporan mudah dimengerti dan informasi yang terkandung didalamnya mudah diserap. Prinsip-prinsip tersebut adaalah :
a. Correct, Penyajian harus tepat dan benar.
b. Complete, Disajikan secara lengkap.
c. Concise, Penyajian sesingkat mungkin.
d. Clear, Informasi yang disampaikan harus jelas.
e. Comprehensive, Laporan harus bersifat menyeluruh.
f. Comperative, Sdapat mungkin laporan harus diperbandingkan.
g. Conciderate, Informasi yang disajikan harus relevan.
h. Celerity, Laporan harus selesai pada waktunya.
i. Candid, Laporan harus objektif.
j. Coordinate, Laporan harus dapat dikoordinasikan dengan lapaoran-laporan lainnya.

Adapun tujuan Internal Auditing yang dikemukakan oleh ahli yang lain adalah :
1. Membantu manajemen untuk mendapatkan administrasi perusahan yang paliing efisien dengan memuat kebijaksanaan operasi kerja perusahaan.
2. Menentukan kebenaran dari data keuangan yang dibuat dan ke efektifan dari prosedur intern.
3. Memberikan dan memperbaiki kerja yang tidak efisien.
4. Membuat rekomendasi perubahan yang diperlukan dalam beberapa fase kerja.
5. Menentukan sejauh mana perlindungan pencatatan dan pengamanan harta kekayan perusahaan terhadap penyelewengan.
6. Menentukan tingkat koordinasi dan kerja samaa dari kebijaksanaan manajemen.

0 komentar:


Blogspot Template by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by ArchitecturesDesign.Com Beautiful Architecture Homes